Meski Pandemi, Usaha Kafe Terus Menjamur di Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN | okemedan.com. Meskipun pandemi Covid-19 terus mewabah, namun tidak menyurutkan  minat warga Kota Padangsidimpuan untuk terus membuka usaha kafe tempat berkumpulnya warga kota terutama pada malam hari.

 



Pantauan okemedan, Rabu (25/11/2020) malam, bisnis kafe terus merambah dan menjamur sampai ke wilayah pinggiran kota.

Pengamat sosial dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Drs Effan Zulfikar Harahap MSi kepada okemedan mengatakan, maraknya bisnis kafe di Padangsidimpuan merupakan sebuah fenomena sosial yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19.

 



“Itu merupakan dampak sebagai media bagi masyarakat untuk bertemu. Sebab banyak warga kota tidak bisa kemana-mana, maka kafe menjadi salah satu alternatif untuk bertemu dan menjalin silaturahmi,” katanya.

Pada satu sisi juga menurutnya, kondisi ini dengan cepat mampu dibaca oleh para pemilik modal untuk memanfaatkan momentum ini meraih keuntungan dengan mendirikan tempat-tempat berkumpulnya warga.

Namun dia mengatakan, sebagai fenomena kemungkinan besar usaha seperti ini hanya akan bertahan selama masa pandemi saja.

Sebab keadaan sudah normal maka bisnis kafe ini akan mengalami penurunan seiring warga akan kembali hidup dan beraktifitas sebagaimana biasa.

 



Gulung Tikar

Salah seorang pengusaha kafe Anan Harahap mengtakan, sebagaimana lazimnya bisnis kuliner, maka bisnis kafe juga sesungguhnya adalah bisnis yang memiliki dinamika yang sangat tinggi. Apalagi jika menu yang ditawarkan hanyalah menu biasa saja tidak memiliki ciri khas tertentu


.

“Jika menu yang ditawarkan tidak memiliki ciri khas maka dapat diprediksi bisnis kafe akan cepat gulung tikar. Maka dibutuhkan kemampuan untuk lebih kreatif dalam menawarkan menu kepada konsumen agar bisa terus betrtahan,” sebutnya.

 



OMD-syh

Tinggalkan Balasan