Satpam Ujung Tombak Keamanan di Lingkungan Usaha

OkePeristiwa22 Dilihat

MEDAN I okemedan. Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, 21.000 personel jajaran Polda Sumut yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah masyarakat di Sumut yakni 15 juta orang.

Karena itu, Polda Sumut membutuhkan bantuan dari segenap komponen masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

Hal itu dikatakan Martuani saat membuka acara Sosialisasi Perpol No 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa bertempat di Convention Hall Hotel Garuda Plaza Jalan SM Raja Medan, Rabu (18/11/2020).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Pengamanan Swakarsa, dalam menciptakan rasa aman kepada masyarakat dan memelihara kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumatera Utara.

“Saya mengimbau kepada kita semua, bahwa Kamtibmas di Sumatera Utara tidak hanya tanggung jawab para polisi saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat,” ujar Martuani.

Dikatakan Martuani, Polri membutuhkan bantuan dari masyarakat berupa laporan dan informasi dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Sumut. Dia mengajak semua orang menjadi polisi di rumah masing-masing, agar keluarga kita dapat terhindar dari dampak negatif narkotika khususnya di lingkungan keluarga.

Mertuani menekankan, Peraturan Kapolri (Perkap) yang bertujuan untuk menseragamkan para aparat pengamanan harus disosialisasikan tentang apa yang menjadi Hak dan Kewajiban, terkait Satuan Pengamanan (Satpam) sesuai peraturan terbaru.

“Saya mengharapkan kepada mitra pengguna satpam, kita harus menjadi keluarga yang harmonis dan kita harus bisa bergandengan tangan dalam menjamin kestabilan kamtibmas,” pintanya.

Menurut Martuani, aspek dari security adalah modal bagi pengguna jasa Satpam, karena Satpam menjadi ujung tombak keamanan di lingkungan usaha.

“Jadi, saya tekankan kalau satuan pengamanan itu merupakan ujung tombak keamanan di lingkungan usaha,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Martuani menegaskan situasi Kamtibmas di wilayah Sumut terkait beberapa peristiwa kejahatan kekerasan baik diantaranya begal dan geng motor dapat dikendalikan.

Menurtunya, para pelaku juga telah diberikan tindakan yang tegas, keras dan terukur.

“Dalam kurun waktu 11 bulan saya menjabat sebagai Kapolda Sumut, kami beserta jajaran telah mengungkap lebih kurang 500 Kg Narkotika jenis sabu dan melakukan tindakan tegas, tepat dan terukur kepada para pelaku penyebaran Narkotika, maupun pelaku kejahatan jalanan lainnya,” pungkas jenderal bintang dua tersebut.

OM-bandi

Tinggalkan Balasan