Gandeng PMI dan IVT, PFI Medan Gelar Diskusi Fotografi Kebencanaan dan Penyelamatan

Medan62 Dilihat

MEDAN I okemedan. Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menggelar diskusi dan sharing fotografi kebencanaan (disaster photography) & penyelamatan (rescue) di Sekretariat PFI Medan Jalan Eka Rasmi Komplek Melinjo, Medan, Sabtu (7/11/2020).

Dengan menghadirkan narasumber Sutanta Aditya (Independen Photojournalist), Herriansyah (First Aider), dan Irfan Tri Handoko ( Koordinator Vertical Rescue Indonesia Wilayah Sumut).

Mengangkat tema “Disaster Photography & Rescue” diskusi dan sharing ini juga disiarkan langsung di ig @pfimedan dan ig @verticalrescueindonesiasumut.

Tema ini diangkat guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi para relawan serta jurnalis ketika dihadapkan kepada suatu kondisi bencana.

Herriansyah Instruktur Pertolongan Pertama PMI Medan mengatakan keilmuan dasar pada pertolongan pertama yang harus dimiliki bagi setiap orang.

“Ilmu pertolongan pertama ini perlu untuk kehidupan kita sehari hari tidak hanya harus pada saat bencana saja,” jelasnya.

Herri juga mengharapkan masyarakat mau belajar ilmu tentang pertolongan pertama, karena hal ini merupakan penentu selamat atau tidaknya korban sebelum dibawa ke lokasi penanganan yang lebih serius.

Tidak hanya menghadirkan instruktur dari PMI Medan, PFI juga menghadirkan instruktur Vertical Rescue Indonesia Sumut yang fokus pada penyelamatan di Medan terjal.

“Dalam situasi kebencanaan ada satu lokasi yang sulit di akses yang medannya terjal, disitu kita dengan kemampuan dan keahlian yang kita punya dapat diaplikasikan,” jelas Irfan Tri Handoko Koordinator Vertical Rescue Indonesia Sumut.

Sutanta Aditya, Independent Photo Journalist mengatakan visual merupakan media penyampai pesan yang mudah dipahami oleh semua kalangan termasuk di situasi bencana.

Fakta visual juga dapat menjadi data informasi untuk kajian selanjutnya.

“Data, fakta untuk kajian selanjutnya sangat mendasar untuk kebijakan yang lebih,” kata Adit.

Sementara itu ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi mengharapkan agar diskusi yang digelar ini bermanfaat bagi para peserta, baik itu mahasiswa, jurnalis maupun relawan.

“Para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam situasi kebencanaan sehingga menjadi bekal dalam melakukan penyelamatan,” harapnya.

rel

Tinggalkan Balasan