MEDAN I okemedan. Tak seperti band pada umumnya yang terdiri dari beberapa personil, Doarpi band hanya digawangi satu personil saja.
Doarpi adalah nama sebuah band yg terbentuk dikota Medan pertengahan April 2020.
Ketika ditemui di kawasan Medan Johor, Sabtu (31/10/2020), Aris yang merupakan satu-satunya personil dan juga pendiri Doarpi mengatakan bahwa dia sengaja membentuk sebuah band untuk dapat berkarya di bidang musik.
Walau belum menemukan personil lainnya, Aris tetap menampilkan nama Doarpi ketika berkarya.
Belum lama ini, Doarpi merilis sebuah single yang diberi judul Fatwa Kala. Lagu ini diciptakan sendiri oleh Aris dan video lirik nya sudah tayang di Channel YouTube Doarpi official dan juga pada platform digital seperti Joox, Spotify, iTunes, Deezer, Langit Musik dan lain-lain.
Untuk distribusi digital ini, Doarpi bekerja sama dengan wilfansmusic.
Kata Aris, beberapa kali pernah membentuk band bersama teman-temannya namun tidak bisa bertahan lama, dikarenakan kesibukan masing-masing personilnya.
Hal ini membuat Aris memutuskan untuk membentuk Doarpi seorang diri. Plan Band dan First Plan adalah band pertama yang dibentuk oleh Aris bersama wandi, nazri, dan voas Aris
Planband bubar dan dibentuk lagi First Plan beranggotakan Aris, Nazri dan Wandi. First Plan pun vacum begitu saja dikarenakan kesibukan para personilnya.
Dan Aris lalu membentuk Doarpi sebagai wadah baginya untuk berkarya. Doarpi sendiri hanya beranggotakan Aris sebagai vocalis, sedangkan untuk personil lainnya Doarpi menggunakan jasa additional player.
Doarpi hadir karena dorongan berkarya dan ingin mengeluarkan single terbaru. Hal ini dilakukan oleh Aris, walau sudah mencari personil tetap dan sempat kewalahan dalam menggarap single pertama, Aris tetap melanjutkan proses pengerjaan single Fatwa Kala dengan dibantu dan disuport oleh teman-teman dan sahabat dekat, terutama yg berada di kota Medan.
Aris bisa menyelesaikan single pertama DOARPI dengan judul Fatwa Kala.
“Lagu Fatwa Kala bercerita tentang kehidupan seseorang yang pesimis menjalani kehidupannya, tetapi dia bangkit dan optimis lagi atas dorongan orang-orang terdekatnya yang selalu mensuport dan memberi nasehat kepadanya,” ujar pria asal Nias ini mengakhiri perbincangan.
OM – fan
