MEDAN | okemedan. WKP Kru begitu namanya. Mereka enggan menyebut band, namun sebuah kumpulan anak muda yang suka bernyanyi.
WKP Kru berdiri tanggal 4 November 2019 di Kota Klaten Jawa Tengah.beranggotakan Aji Pamungkas, Bayu Prasetyo, Dedi Mustofa, Deni Kurniawan dan Imam Prayoga. Mereka berharap karya mereka dapat diterima oleh pecinta musik di tanah Air agar mereka dapat terus berkarya dan mewarnai blantika musik Indonesia. ,
WKP kru terbentuk berawal dari sering begadang sambil membawakan lagu-lagu milik orang lain, akhirnya iseng bikin lagu sendiri dan terciptalah lagu “Atiku Sangar” namun lagu ini malah belum diliris.
WKP Kru sendiri mempunyai arti Wake up yang berarti bangun/bangkit , esok hari kita harus lebih baik lagi, esok hari kita harus berfikir lebih keras lagi dan esok hari kita harus berlari lebih kencang lagi.
“Kita sebenernya gak bisa maen alat musik apa-apa mas,” begitu menurut Aji Pamungkas sang vocalis utama sekaligus pencipta lagu-lagu WKP Kru dalam pembicaraan melalui aplikasi WhatsApp. “Cuma bisa jrang jreng jrang jreng iseng buat lagu, terus hasilnya kok enak (menurut kami) dan akhirnya kami memakai jasa dari seorang arranger untuk mengaransemen lagu kami , lalu take vocal dan bikin video klip yg alakadarnya.”
Saat ini WKP Kru merilis satu single yang berjudul Isih Ono Roso. Lagu ini telah tersedia di Channel YouTube WKPKru dan platform digital, bekerjasama dengan wilfansmusic untuk distribusi digital.
WKP Kru juga tengah menyelesaikan single kedua Saktenane yang lagi proses rilis ke platform digital.
Kedua single ini berbahasa Jawa, bercerita tentang remaja yang patah hati. Mereka memilih musik pop Jawa karena terinspirasi oleh idola mereka yakni alm Didi Kempot.
WKP Kru yang beranggotakan Aji Pamungkas, Bayu Prasetyo, Dedi Mustofa, Deni Kurniawan dan Imam Prayoga berharap karya mereka dapat diterima oleh pecinta musik di tanah Air agar mereka dapat terus berkarya dan mewarnai blantika musik Indonesia.
OM – fan
