PANYABUNGAN I okemedan. PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) melakukan panen cabai merah bersama kelompok tani Serumpun Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (2/10/2020).
M Sukri Nasution selaku Ketua Kelompok Tani kepada wartawan mengatakan kelompok tani Serumpun memiliki anggota 11 orang dengan luas lahan sekitar 1 Ha.
Setiap anggota menanam sekitar 800 – 900 batang. Sementara bantuan yang diberikan SMGP mulai dari bibit, obat obatan, mulsa dan sosialisasi tata cara tanaman cabai.
“Kita memulai tanam cabai pada bulan Mei tahun 2020, sampai saat sudah 12 kali panen. Dimana panen puncak pada kisaran minggu ke 7 mencapai 1,8 ton. Namun pemasaran cukup susah hanya sampai di pengepul pasar tradisional itupun harga Rp 10.000/ kg. Pada periode berikutnya kelompok akan beralih ke tanaman Tomat,” jelasnya.
Anwar Nasution anggota kelompok tani Serumpun menambahkan teknik yang mereka terapkan setiap adalah masing-masing anggota kelompok memiliki tanggung jawab 1 gulung mulsa ukuran 1,2 m x 250 m.
“Artinya dengan pola ini, seluruh anggota bergiat sehingga hasil panen memadai. Dengan umur 120 hari kita sudah bisa panen, kami sangat bersyukur dan terbantu dengan bantuan tersebut.
Kendala utama harga jual yang rendah, karenanya kami berharap peran pemerintah dalam membantu harga jual yg lebih baik,” harapnya.
External Affairs PT SMGP Krishna Handoyo didampingi Koordinator Community Development Muhammad Al – Khotib Nasution mengatakan kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat (Community Depelovment) sekitar lokasi perusahaan salah satunya memberikan bantuan kepada kelompok tani.
“Melalui program pemberdayaan masyarakat inilah kita harapkan bisa membantu perekonomian masyarakat, apalagi saat pandemi covid-19 saat ini kehidupan ekonomi masyarakat sangat terdampak sehingga kegiatan ini terus berlanjut, jangan sampai disini di tanaman cabai saja,” harap Khotib Nasution.
OMD-m1